Welcome to my Simple Blog

Kamis, 15 September 2011

"Hikari" for you (3)

Kereta melaju kencang
Menerobos angin masa lalu
Langit biru pun luas membentang
Membelah asa yang hampir rapuh
Aku menunggu
Aku hanya mampu menunggu

Jarum detik dan menit terus berputar
Seakan waktu tak pernah berhenti
Begitulah hidup
Tak peduli kau sedih atau bahagia
Ia akan terus berjalan

Kala kau terluka
Aku menjerit kesakitan
Ketika kau mengharap sesuatu
Aku akan berdo'a untukmu
Tentu
Walau tangisku tak kau dengar
Aku masih tersenyum saat kau senang
Pasti

Musim hujan telah lama berakhir
Namun hal itu tak akan mampu menghapusnya
Cerita kita
Hanya kita
Tawa dan keluhmu
Kau ingat atau tidak itu bukan masalah
Aku tahu jawabannya
Karena hal inilah yang menguatkanku

--------------------------------------------
190811_6:21am

"Hikari" for you (2)

Siang ini angkasa sungguh cerah
Langit begitu biru
Awan begitu putih
Seakan matahari tak akan pernah bersedih...
Aku terpaku
Pantaskah aku menitikkan air mataku?
Aku... masih berdiri dan menunggu
Akankah kau menjemputku?
Walau seperti mimpi aku tetap menunggu

Ketika dia tertawa karnamu
Ketika dia memanggil genit namamu
Aku seakan lenyap terhempas angin
Aku... seperti daun di musim gugur
mengering dan jatuh mengikuti arah angin

Kembali aku terpaku
Pantaskah aku menitikkan air mataku?
Aku masih berdiri dan menunggu
Akankah kau menjemputku?
Walau seperti mimpi aku akan tetap menunggu

Aku berdiri
Ku rentangkan tanganku
Ku angkat daguku memandang angkasa
Cahaya itu menguatkanku
Langit yang cerah memberiku harapan
Aku bisa bertahan
Aku bukan gadis yang lemah kan?
Karena aku memiliki cahaya itu
Cahaya yang akan ku bagi padamu



-----------------------------------------------
210511_01:39pm

"Hikari" for you (1)

Udara malam menari
Meniup daun daun sepi
Terkadang berisik terdengar disini
Aku tetap bernyanyi
Menunggu bunga mekar hingga pagi...
Harapan itu masih ada
Masih tetap ada
Aku menunggu
Aku akan tetap menunggu
Bahkan jika kau lelah dan jenuh melihatku
Aku masih berdiri untuk menunggu ...


------------------------------------------
190411_11.30pm
to: boku no daisuki na hito

Kamis, 17 Maret 2011

Berteman dengan Al-Quran


Manusia perlu berteman karena memang makhluk sosial, kalau nekat tidak ingin berteman… maka akan berubah menjadi makhluk sok-sial.

Bicara tentang pertemanan, berarti membicarakan masalah frekuensi interaksi dan keterkaitan hati, bukan sekedar masalah kenal wajah, kenal nama, dan ngobrol sekali-kali. Apalagi, teman merupakan cerminan diri kita, maka… penting untuk memperhatikan seperti apakah karakter orang-orang yang kita anggap sebagai teman, serta mempertanyakan mengapa kita berteman dengannya?

Dalam tataran yang lebih tinggi, teman merupakan salah satu faktor penting yang dapat menentukan tempat kita berada pasca kematian: Apakah di syurga, atau justru neraka.

Teman Menuju Syurga, Jangan Diabaikan!

Bagaimana pendapatmu jika melihat orang miskin menolak diberi emas, padahal ia sangat memerlukan uang untuk menghidupi diri dan keluarganya?

Hmm...

Merasa ia adalah orang miskin terbodoh di dunia? Merasa kasihan karena ia tidak tahu nilai emas tersebut? Merasa orang miskin tersebut sombong plus munafik karena sok banget menolak pemberian yang berharga buat hidupnya? Atau jangan-jangan… kamu merasa orang miskin itu tidak waras sehingga tidak tahu diri dan keluarganya butuh apa!

Nah, sama juga: Sangat bodoh, kasihan, munafik, dan gila bener kalau diri kita enggan berteman dengan Quran, dengan alasan apa pun (Entah itu karena malas, karena merasa diri hina dan tak pantas, atau karena masih terbata dalam membacanya). Kalau kita menolak Quran, itu berarti kita tidak tahu diri dan tidak mengerti kalau setiap kita tuh butuh al-Quran, sama seperti seorang miskin yang butuh uang untuk pakaian, makan, dan tempat naungan sehari-hari.

Kita sih ngakunya lebih memilih syurga dan ogah mengetuk pintu neraka, tapi faktanya... banyak di antara kita yang mengabaikan keberadaan teman menuju syurga ini.

Berteman dengan Quran, Bagaimana Caranya Sih?

Berteman dengan Quran berarti kita memperbanyak frekuensi interaksi dengan Quran sekaligus menautkan hati kita padanya. Sama kayak sobatan akrab dengan yang lainnya saja, bawaannya pengen ketemuan terus, update status, kalau lama tidak bertemu rasanya rindu.

Lalu bagaimana jika perasaan akrab seperti itu belum singgah di hati kita? Rasanya kok masih berat untuk bergaul dengan ayat-ayat apalagi tafsir Quran, masih asing sekali. Lebih enjoy mendengar orang bernyanyi daripada tilawah. Lebih suka menghapal lirik lagu terbaru daripada hapal surat yang pendek sekalipun.

Hal seperti ini sangat wajar, karena memang tiket ke neraka diobral di mana-mana oleh Iblis yang juga terus-terusan mencari teman. Sementara tiket ke syurga harganya lebih tinggi, tempat pembeliannya lebih menantang. Terus, bagaimana supaya kita bisa berteman akrab dengan Quran? Berikut sedikit tipsnya:

  • Awali dengan Memancangkan Niat

Pernahkah niat berteman dengan seseorang, eeh beneran menjadi teman? Ya iyalah, segalanya memang berawal dari niat dalam hati. Jika kamu telah memancang niat untuk sobatan dengan Quran, insya Allah sudah menjadi bahan bakar yang bagus, tinggal hidupkan kendaraan dan jalan!

  • Disiplin Setiap Hari

Disiplin adalah kata kunci selanjutnya, sama seperti disiplinnya kita mengecek akun facebook via HP maupun PC, ganti foto profil plus update status, demikian pula seharusnya kita disiplin membaca Quran, meski hanya selembar dalam sehari pun tidak masalah, daripada tidak sama sekali. Bukankah pertandingan lari antara kura-kura dan kelinci dimenangkan oleh kura-kura? Meski lambat tapi kontinyu, daripada si kelinci yang cepat tapi kemudian merasa cukup sehingga ia beristirahat lama di bawah pohon, tidak menyadari dirinya tengah lalai. Akan tetapi, yang terbaik adalah mereka yang bisa cepat seperti kelinci dan juga kontinyu seperti kura-kura.

  • Mencari Tahu Keutamaan Quran

Namanya juga manusia, termotivasi sesuatu kalau ada keuntungan yang bisa diperoleh. Maka, agar motivasi kita kian menebal, penting untuk mencari tahu apa saja keutamaan-keutamaan para sahabat Quran.

Al-Quran, Teman Unggulan

Ada manusia yang berteman karena harta, kecantikan atau kegagahan fisik, juga karena kepandaian dan talenta tertentu, atau bahkan karena jabatan dan kedudukan.

Kebanyakan manusia berteman karena ada alasan, oleh karena itu, Allah pun menawarkan banyak keutamaan dan keunggulan bagi siapa pun yang banyak berinteraksi dengan Quran. Tentu saja ini dapat menjadi alasan untuk mulai berkawan dengan Quran yang selama ini kita lalaikan. Apalagi keutamaan bagi para sahabat Quran tidak hanya diperoleh di akhirat (yang masih ghaib), tapi juga di dunia.

  • Keutamaan di Dunia

· Habis waktu untuk mempelajari Quran akan ”dibayar” berkali lipat.

H. R. Turmudzi: ”Barang siapa yang disibukkan al-Quran dalam rangka berdzikir dan memohon kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan sesuatu yang lebih utama dari apa yang telah Ku berikan pada orang-orang yang meminta. Dan keutamaan Kalam Allah dari seluruh Kalam selain-Nya seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.”

Bukankah kita memiliki banyak hajat/ keinginan? Daripada menghabiskan waktu untuk bekerja tanpa jelas juntrungannya, kepala di kaki-kaki di kepala tapi segalanya serba tidak pasti, mengapa tidak ambil jalan pintas? Jalan tercepat untuk mencapai keinginan tersebut adalah banyak berinteraksi dengan Quran!

· Semua manusia HARUS iri pada sahabat Quran.

H.R. Bukhari: ”Tidak boleh iri KECUALI terhadap dua kenikmatan; kepada seorang yang diberi Al-Quran oleh Allah kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, dan orang yang diberi harta oleh Allah lalu ia membelanjakannya di jalan Allah sepanjang malam dan siang.”

Padahal iri adalah salah satu penyakit hati yang tidak diperbolehkan loh, misalnya iri sama teman yang dapat beasiswa ke luar negeri, iri sama aktris berwajah cantik tanpa cela, iri pada handphone canggih milik tetangga. Akan tetapi kalau kita menjadi kawan al-Quran, seluruh makhluk harus iri pada kita. Hmmm...

· Teman Quran lebih berhak menjadi pemimpin

H.R. Muslim: ”Yang berhak menjadi imam adalah yang paling banyak interaksinya dengan al-Quran.”

Misalnya ada pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, walikota, bahkan presiden sekalipun, seharusnya mengutamakan orang yang paling banyak interaksi dengan Quran, hapalannya banyak, bacaan tajwidnya lancar, makhroj hurufnya baik.

· Berteman dengan Quran akan mendapat ketenangan

H.R. Muslim: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, membaca kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka; kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, diliputi rahmat, dikelilingi malaikat, dan Allah SWT. menyebut nama-nama mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya.”

Saat ini banyak orang stress, depresi, sakit jiwa, disebabkan hatinya selalu gelisah dan tidak tenang. Menggunakan obat penenang malah beresiko terhadap kesehatan, bagi orang beriman, obat penenang paling mujarab adalah bacaan Quran.

  1. Keutamaan di Akhirat
    • Quran akan memberi syafaat bagi para sahabatnya

H.R. Bukhari: ”Bacalah al-Quran, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat menjadi pemberi syafaat bagi orang-orang yang bersahabat dengannya.”

Syafaat adalah usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. Di akhirat kelak tidak akan ada yang peduli pada kita, bahkan teman-teman kita saat ini akan cuek, sibuk memikirkan diri masing-masing, begitu pula orangtua dan kerabat. Maka beruntunglah para sahabat Quran karena ia akan mereguk manfaat berteman dengan Quran selama di dunia, kelak Quran akan memberi syafaat padanya.

    • Quran akan membela para sahabatnya

H.R. Muslim: ”Didatangkan pada hari kiamat al-Quran dan ahlinya—yakni orang-orang yang dulu mengamalkannya di dunia. Surat al-Baqarah dan Ali Imran maju mendampinginya dan membelanya.”

Bayangkan kalau kita menjadi terdakwa, tapi tidak ada yang bersedia menjadi pengacaranya, sedih banget kan? Nah, hal itu tidak akan terjadi pada sahabat Quran, karena Quran akan menjadi pendamping dan pembela bagi sahabatnya.

    • Pahala berlipat ganda

H.R. Turmudzi: “Barang siapa yang membaca satu huruf dari al-Quran, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan akan menjadi sepuluh kali lipat.”

Buat yang merasa banyak dosa, jangan berputus asa dari rahmat Allah! Membaca Quran bisa mendatangkan pahala berlipat-lipat! Semoga bisa mengimbangi koleksi dosa kita setiap harinya.

    • Mengangkat derajat orangtua di akhirat

H.R. Abu Dawud, Ahmad dan Hakim: “Barang siapa yang belajar al Quran dan mengamalkannya akan diberikan kepada kedua orangtuanya pada hari kiamat mahkota cahaya lebih indah dari cahaya matahari. Kedua orangtua itu akan berkata, “mengapa kami diberi ini?” maka dijawab, “karena anakmu yang telah mempelajari al Quran.”

Mungkin di dunia, orangtua dibanggakan dengan level pendidikan anaknya, dengan materi yang diperoleh anaknya, tapi kelak di akhirat hal seperti itu tidak laku lagi, justru orangtua akan sangat bangga pada anaknya yang berteman dengan quran.

Tidak Sekedar Berteman, tapi Bersahabat dengan Quran

Ketika kita sudah memulai interaksi dengan Quran dan mengetahui begitu banyak keutamaan berkawan dengan Quran, mengapa tidak kita naikan level kita menjadi sahabat Quran?

Sedikit perbedaan, kalau sahabat itu jauh lebih dekat dan akrab bahkan mesra, lengket tak terpisahkan, kapanpun kita bahagia, sedih, atau marah, yang pertama kali kita ingat sebagai tempat curhat adalah sahabat. Betul kan?

Ya, jadikan saja Quran sebagai sahabat kita! Bukankah bersahabat dengan manusia tidak melulu menyenangkan? Terkadang kita menganggapnya sahabat, ternyata dia tidak menganggap kita demikian. Dengan menjadi sahabat Quran, kita telah memiliki sahabat terbaik yang tidak akan pernah mengecewakan kita.


Bagaimana cara menjadi sahabat Quran?

  • Perbaiki bacaan! (tahsin)

Cara membaca Quran tidak asal bunyi saja, ada makhroj (tempat keluar) setiap hurufnya, ada hukum tajwidnya, dan itu musti dipelajari. Jangan sampai kita baca Quran dengan sekenanya sehingga arti ayat yang kita baca malah berbeda.

Bagi orang-orang yang bersedia memperbaiki bacaan Qurannya, insya Allah sudah memperlihatkan kesungguhannya menjadi sahabat Quran.

H.R. Muslim: ”Orang yang pandai berinteraksi dengan Quran akan bersama malaikat yang mulia dan taat; sedangkan orang yang membaca Quran terbata-bata dan merasa kesulitan akan mendapatkan dua pahala.”

Hebat bukan? Bahkan ketika kita belajar membaca Quran sesuai dengan aturannya, meski terbata-bata kita tetap diganjar dua pahala.

  • Tambah hapalan

Membaca Quran saja sudah berpahala, apalagi menghapalnya!

  • Belajar sekaligus mengajarkan Quran

Jangan dipikir mengajar Quran hanya pekerjaan guru TPA! Kita bisa kok mengajar Quran melalui fb atau twitter atau blog kita. Misalnya kita mengetahui makna dari suatu ayat kemudian kita menuliskannya untuk disebar ke teman-teman lain. Atau kita lagi curhat suatu masalah, kemudian menemukan jawabannya dalam Quran, sampaikan hal tersebut di status kita. Jangan merasa sok alim dengan melakukan begitu, karena kita kan sedang bersahabat dengan Quran.

H.R. Bukhari: ”Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Quran dan mengajarkannya.”

Hadits di atas bukan berbunyi ”Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Quran kemudian mengajarkannya” loh! Artinya proses belajar dan mengajar Quran dilakukan bersamaan alias serempak. Meskipun kita baru bisa melafalkan satu huruf Quran secara tepat, kita sudah punya potensi untuk mengajarkannya pada orang lain. Rasul juga bersabda untuk menyampaikan kebaikan meskipun hanya satu ayat. Jadi, semangat untuk mengajarkan Quran harus berkobar di dalam hati setiap kita.

  • Mengamalkan Quran

Jangan sampai kita hanya fasih membaca Quran tapi akhlak kita tetap saja bobrok. Itu sih belum menjadi sahabat Quran namanya! Amalkan lah nilai-nilai Quran, misalnya dengan memaafkan kesalahan orang, silaturahim, berbakti pada orang tua, tidak berkata kasar, tidak banyak mengeluh.

Rasakan sensasinya! Menjadi sahabat Quran ternyata juga memperbaiki akhlak kita, dan perbaikan akhlak membuat kita lebih dicintai manusia lainnya.

Kalau Masih Tetap Menolak Berteman...

Yap, sudah siap berteman dan menjadi sahabat Quran? Kalau masih berpikir dua kali, disarankan untuk segera mencari Quran dan membacanya sekarang juga! Jangan sampai kita kebanyakan mikir daripada bertindak, akhirnya syetan cari celah untuk menggoda, bukannya jadi sahabat Quran eeh malah jadi sahabat syetan. Na’udzubillah.

Jika masih saja ada di antara kita yang menolak berteman dengan Quran, duh kasian deh… mungkin kita memang orang miskin yang tidak sadar sedang ditawarkan emas. [Syamsa/ dari berbagai sumber]

(http://annida-online.com/media.php?module=detailartikel&id=2150&page=1)

Senin, 14 Maret 2011


Kisaragi Yamaguchi (山口 如月 Yamaguchi Kisaragi?)
Voiced by: Haruka Tomatsu
A student in the GA-1 class. With over-sized glasses that reflect her clumsy tendency, she has a gentle personality. She is gullible, buying pencils that was supposedly used by the "God of Studies", Sugawara no Michizane, from over 1100 years ago. Unfortunately, her personality makes her an easy target for Noda and Tomokane's jokes. She finds natural/plain-coloured cats (Suneko 素猫) irresistible, evident through her constant doodling of them in her sketchbook. Yamaguchi loves painting and works very hard to improve, but to her dismay, her artworks often get destroyed by Tomokane and Noda. However, she still cares deeply for her friends as she was very worried when Nozaki was sick. Her favorite style of fashion is revealed to be kimonos.

*Kisaragi is a main character in anime Geijutsuka Art Design Class.... i like this girl, because she's really cute, lovin' ART, and same with me....wearing glasses :)

Secondhand Serenade - Your Call



Waiting for your call, I'm sick, call I'm angry
call I'm desperate for your voice
Listening to the song we used to sing
In the car, do you remember
Butterfly, Early Summer
It's playing on repeat, Just like when we would meet
Like when we would meet

Cause I was born to tell you I love you
and I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

Stripped and polished, I am new, I am fresh
I am feeling so ambitious, you and me, flesh to flesh
Cause every breath that you will take
when you are sitting next to me
will bring life into my deepest hopes, What's your fantasy?
(What's your, what's your, what's your...)

Cause I was born to tell you I love you
and I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

And I'm tired of being all alone, and this solitary moment makes me want to come back home
x4
(I know everything you wanted isn't anything you have)

Cause I was born to tell you I love you
and I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

Cause I was born to tell you I love you
and I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight
(I know everything you wanted isn't anything you have)

Cahaya Di Dalam Kegelapan

Lahir dengan berat 2 kg dan mata yang tidak sempurna, dokter itu memerintahkan suster-suster untuk manggendongmu ke dalam inkubator. Kau sangat mungil dan cantik, namun ayah hanya bisa memandangmu dari balik kaca inkubator. Ibu sangat lemah, terbaring tak berdaya dengan mata tertutup di atas tempat tidur beroda.

Delapan bulan kemudian, dokter mengizinkan ibu dan ayah membawa kau pulang. Suara derum mobil ayah menemani perjalananmu menuju rumah yang akan menjadi tempat perlindungan teraman. Seluruh keluarga besar berkumpul di rumah untuk menyambut kedatanganmu. Kedatangan bayi mungil dengan tangisannya yang kencang. Rumah sangat penuh dengan rasa haru dan syukur. Rasa syukur akan kebaikan Tuhan yang masih memberikanmu kesempatan untuk mencicipi kebahagiaan. Merasakan warna-warni dunia dibalik kegelapan.

Delapan tahun berlalu. Kau tumbuh menjadi gadis kecil cantik berambut coklat. “Kesya, saatnya makan!” suara ibu memanggilmu yang sedang asyik bermain piano. “Iya, Ibu.” Kau meninggalkan mainan kesayanganmu dan mulai meraba dinding, berjalan pelan-pelan menuju ruang makan. “Aduh!” Kau tersandung sesuatu. Ibu yang mendengarnya merasa khawatir dan langsung berlari menghampirimu. “Kau baik-baik saja, sayang?” “Iya, Bu. Aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja.” Suaramu yang teduh sedikit menenangkan rasa khawatir ibu.

Selesai kau makan, ibu pun mengantarmu ke sekolah istimewa. Ya, orang-orang menyebutnya sekolah istimewa, mungkin karena hanya anak-anak seperti kau saja yang bersekolah di sana. Walau kau tak sempurna, tapi guru-gurumu sangat sayang kepadamu. Kau termasuk murid paling pandai di antara teman-temanmu.

Hari ini pelajaran beryanyi, pelajaran favorit yang kau tunggu-tunggu setiap hari. Suaramu yang merdu dalam do re mi membuat Pak Iwan bersemangat dalam mengajar. Begitu juga teman-temanmu, mereka ikut senang mendengarmu menyanyi dan mulai mengikuti apa yang kau lakukan.

Bel berbunyi jam satu siang, tanda kau harus pulang. Hari ini giliran ayah yang menjemputmu, ia menghampirimu yang sedang duduk manis di bangku kelas. “Kesya, ayah datang, sayang.” Beliau memelukmu erat, kau pun mendekapnya hangat. Lalu menggendongmu menuju mobil. Itulah yang kau dan teman-temanmu lakukan setiap hari. Belajar di sekolah istimewa, beryanyi, bermain alat musik, berhitung, membaca dengan buku khusus, membuat teh secara mandiri, ditemani Pak Iwan, Bu Anggar, Bu Rani, dan Bu Wati.

Sore hari, saatnya mendengarkan radio. Kau pun menyalakannya, kemudian meningkatkan volumenya. “Jangan kau sesali apa yang telah terjadi. Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik. Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasa-Nya bagi hamba-Nya yang sabar dan tak kenal putus asa. Jangan menyerah… jangan menyerah… jangan menyerah… ooh…” Kau terenyuh, air matamu yang tak seharusnya jatuh pun akhirnya menetes.

Kau menyadari, walau kau buta tapi kau memiliki segalanya, ibu yang mencintaimu, ayah yang menyayangimu, guru-guru yang mengasihimu, teman-teman yang selalu setia menemanimu belajar dan bermain di sekolah. Walau kau sangat ingin memandangi wajah mereka, tapi kau masih bisa merasakan hangatnya kasih sayang tulus yang mereka berikan kepadamu. Wajahmu yang polos tak pantas bersedih dan tak pantas menitikkan air mata.

Semangatmu bangkit. Keceriaanmu kembali. Keesokan harinya, seperti biasa setelah kau selesai makan, ibu mengantarmu ke sekolah. Bertemu dengan kawan-kawan sepermainan membuatmu senang. “Anak-anak, hari ini kita kedatangan tamu dari Metro TV. Siapa yang tahu acara Kick Andy? Ayo sebutkan nama!” tanya Pak Iwan. “Saya, Pak!” “Saya, Pak!” “Saya tahu, Pak! Kesya pernah dengar itu!” Kau dan teman-teman berteriak bersahutan. Tamu

dari acara tersebut ingin meliput kegiatan apa saja yang dilakukan oleh sekolah istimewa.

Pak Iwan menyuruhmu untuk menyanyi di depan kelas, diiringi oleh suara piano yang dimainkan oleh Pak Iwan. Kau menyanyikan lagu “Jangan Menyerah” karya D’Masiv yang kau dengarkan kemarin sore. Orang-orang dari Metro TV pun kagum dan terkesan, banyak dari mereka menitikkan air mata.

Dua minggu kemudian, kau muncul di televisi dalam acara Kick Andy. Kini semua orang mengenalmu, mengenal seorang anak kecil yang tetap bersemangat dan akan terus bercahaya di dalam kegelapannya.

*cerpen ini aku bikin berdasarkan kisah nyata

Senin, 28 Februari 2011

Avril Lavigne - Skater Boy (lyric)

He was a boy she was a girl
can I make it anymore obvious?

He was a punk, she did ballet
What more can I say?

He wanted her,she'd never tell
secretly she wanted him as well
but all of her friends, stuck up their nose
they had a problem with his baggy clothes.

He was a skater boi,
she said see you later boi
he wasn't good enough for her
she had a pretty face
but her head was up in a space
she needed to come back down to earth

Five years from now, she sits at home
Feeding the baby she's all alone

She turns on T.V., guess who she sees
Skater boy rocking up MTV

She calls up her friends, they already know
And they've all got tickets to see his show

she tags along, and stands in the crowd
Looks up at the man that she turned down

He was a skater boi
She said see ya later boi
He wasn't good enough for her
Now he's a superstar
Slammin on his guitar
Does your pretty face see what he's worth?
He was a skater boi
She said see ya later boi
He wasn't good enough for her
Now he's a superstar
Slammin on his guitar
Does your pretty face see what he's worth?

Sorry girl, but you missed out
Well tough luck that boy's mine now

We are more than just good friends
This is how the story ends

Too bad that you couldn't see
See the man that boy could be

There is more than meets the eye
I see the soul that is inside

He's just a boy and I'm just a girl
can I make it anymore obvious?

We are in love, haven`t you heard?
How we rock each others world!

im with the skaterboi
I said see ya later boi
I'll be backstage after the show
I'll be at the studio
Singing the song we wrote
About a girl you used to know.

Im with a skaterboi
I said see ya later boi
I'll be backstage after the show
I'll be at the studio
Singing the song we wrote
About the girl you used to know.

Avril Lavigne - Runaway (lyric)

"Runaway"

Got up on the wrong side of life today, yeah
Crash the car and I'm gonna be really late
My phone doesn't work cus it's out of range
Looks like it's just one of those kind of days

You can't kick me down I'm already on the ground
No you can't, but you couldn't catch me anyhow
Blue skies, but the sun isn't coming out, no
Today is like I'm under a heavy cloud

And I feel so alive
I can't help myself
Don't you realize

[Chorus]
I just wanna scream and lose control
Throw my hands up and let it go
Forget about everything and run away, yeah
I just wanna fall and lose myself
Laughing so hard it hurts like hell
Forget about everything and run away, yeah

So-so's how I'm doing, if you're wondering
I'm in a fight with the world but I'm winning
Stay there, come closer it's at your own risk
Yeah you know how it is life can be a bitch


And I feel so alive
I can't help myself
Don't you realize

[Chorus]

Run away, run away [Repeat]

[Chorus X2]

Jumat, 11 Februari 2011

DON’T ASK ME ANYTHING AFTER YOU READ IT !!

Aku masih belum tau apa yang harus aku tulis. Tapi aku akan mencoba meluapkan semua yang ada difikiranku. Semua yang menggangguku, semua yang aku inginkan. Semua yang aku impikan. Namaku Azui Fraunh, aku baru lulus SMA tahun 2010 ini. Aku ingin melanjutkan kuliah agar aku bisa meraih mimpiku menjadi seorang desainer grafis. Kau tau, itu adalah mimpi yang sangat ingin aku wujudkan.
Aku ikut PMDK di sebuah PTN di daerah tempatku tinggal. Jaraknya cukup jauh, cukup untuk membuat (maaf) ‘pantat’mu panas akibat terlalu lama duduk di atas motor. Tapi itu tak jadi masalah asal aku bisa mewujudkan mimpiku itu. Keluargaku belum menyetujui pilihan prodi yang aku pilih. Akhirnya aku mencoba mengalah, aku memilih prodi seni rupa, setidaknya masih ada kaitannya dengan desain. Tes tulis berjalan sedikit mulus. Tes gambar, aku merasa pesimis, saingannya sangat berat. Aku ditolak masuk PTN itu.
Beberapa minggu kemudian aku ikut SNMPTN, lalu ikut UMDESAIN ITS, pengumumannya selisih satu hari. Sangat menyebalkan, sialnya aku ditolak dan ditolak lagi. Aku merasa marah pada diriku sendiri, aku iri melihat mereka yang beruntung. Iri melihat mereka yang tak ada usaha untuk belajar tapi lolos seleksi. Iri pada mereka yang mengandalkan kekayaannya agar juga bisa lolos tes seleksi. Aku merasa keberuntungan sama sekali tak memihakku. Aku merasa takdirku sangat buruk. Tapi aku tak ingin hal ini membunuhku pelan-pelan. Ku ambil keputusan yang sangat berat. Ku ambil keputusan yang kurasa akan sedikit membuatku terbunuh lagi. Aku memilih untuk kulih tahun depan. Ya, tahun depan. Aku meminta izin pada orang tuaku untuk mengizinkanku daftar kuliah di Jogja pada tahun ajaran berikutnya. Aku benci ketika ibuku mengatakan “Ya, boleh”, lalu berkata lagi, “Kuliah disini saja, biaya hidup disana mahal”. Tolong, aku hanya ingin kepastian, boleh atau tidak.
Tahun ini aku putuskan untuk bekerja saja, uangnya akan ku tabung untuk tambahan biaya kuliah. Nanti jika tahun depan aku dinyatakan di terima di salah satu univ Jogja yang aku pilih, aku akan kuliah dengan sungguh-sungguh, aku berjanji demi masa depanku, aku juga akan mencari kerja paruh waktu untuk biaya tambahan. Haaaaaa…. Saat menulis ini, aku masih seorang pengangguran. Masih berlabel PENGANGGURAN. Belum juga ada telpon dari pihak manapun tempat aku melamar pekerjaan, padahal aku telah melamar pekerjaan dimana mana mana mana mana mana. Ih, waw. =_____=)’

Kau tau, tapi kurasa kau tak tahu…untuk itu ku ingin memberi tahu sesuatu, sesuatu tentang mimpiku, khayalanku, imajinasiku, yang aku berjanji pada diriku sendiri utuk mewujudkannya. Ya, aku pasti berusaha untuk mewujudkannya. Hihihi… insya Allah.^^v

Ini mimpiku…
“Aku seorang gadis biasa, anak orang biasa, kaya tidak, miskin tidak, tapi punya mimpi luar biasa. Aku ikut seleksi masuk perguruan tinggi di Yogyakarta, dan aku dinyatakan diterima di Institut Seni Indonesia Yogyakarta atau biasa disebut ISI Jogja. Jurusan Desain, program studi Desain Komunikasi Visual. Aku ingin menjadi seorang Desainer Grafis professional, menjadi Animator handal, menjadi Fotografer terkenal. Atau apalah yang tak jauh dari dunia desain.
Aku kuliah dengan sungguh-sungguh, kerja part-time pun ku lakukan demi tercukupnya kebutuhan hidup di Jogja. Ketika semester akhir tiba, aku mengerjakan skripsiku dengan sungguh-sungguh, dan akhirnya aku lulus dan dinyatakan sebagai lulusan terbaik saat itu.
Setelah dinyatakan lulus, aku kembali ke kota asalku Sidoarjo. Aku mengabdi dua tahun di sebuah perusahaan desain disana. Setelah merasa tabungan yang ku dapat dari bekerja lumayan banyak, aku nekat pergi ke luar negeri, Amerika. Wah, negeri paman sam, sulit sekali aku membayangkannya.
Disana aku mendapat beasiswa untuk lanjut studi S2, tapi ketika menginjak semester 5 aku merasa malas dan lebih tertarik mencari pekerjaan. Aku melamar kerja di sebuah perusahaan perfilman animasi yang cukup terkenal. Aku diterima ! karya-karyaku dianggap memenuhi kriteria perusahaan itu. Aku senang sekali. Ketika aku mulai bekerja, aku diberi tugas yang cukup berpengaruh, yaitu, Lighting effect.
Suatu hari, boss-ku mempertemukanku dengan salah satu tokoh idolaku yang ku anggap sangat berpengaruh di dunia movie, Mr. Steven Spielberg. Ya, Tuhan…. Ini mimpiku yang menjadi nyata. Sungguh tak pernah kuduga aku bisa bertemu dengan beliau.
Tujuh tahun di Amerika sendirian membuatku wajib mencari pasangan hidup, tapi sebelum aku mencari pangeran itu, seorang lelaki tampan, cucu Mr. Spielberg melamarku untuk menjadi istrinya. Oh Damn !! rasanya tubuhku meleleh tak sangggup menolak. Hahahaaa… dan yang paling membuatku wajib untuk menerima lamarannya adalah dia meminta tolong padaku untuk membantunya mengenal Islam lebih jauh lagi. Ya Tuhan, lengkaplah semuanya.” –beautiful ending-


Wkwkwkw konyol bukan?! Itulah mimpiku, khayalanku, imajinasi anehku. Tapi percayalah, itu akan sangat sulit untuk diwujudkan. ^0^v hwahahahaahahahaaa



Sekian-matur nuhun-









Nb: cerita ini aku tulis beberapa bulan yang lalu, saat aku menggila dengan semua keadaan yang ada di hadapanku. ^^

Minggu, 06 Februari 2011

bad day !!

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrggggggggghhhhhh !!!
really wanna crying :'(
udah sakit, banyak tugas, capekkkkk !!

Rabu, 02 Februari 2011

The promises

katanya mau diajarin utak atik pc??????
blajar ttg jaringan????/
kapan?????
sibuk ya?????
u.u
janjimu lhoooooo......
that should be did
u know :P
xixixixiiii

aq bkal ttp nunggu saat itu tiba. yaitu saat blajar ttg pc. hohohhoho
bkn nunggu ente. ahahahaahahh
males deh. xixixxixixi v^^v
'bcuz, aq cuma bakl nunggu adaridis seorang .ahahahahahah

justin Bieber - Stuck In The Moment




With you
With you
I wish we had another time
I wish we had another place

Now Romeo & Juliet
Bet they never felt the way we felt
Bonnie & Clyde
Never had to hide like
We do
We do

You and I, both know it can't work
It's all fun and games
'Til someone gets hurt
And I don't,
I won't let that be you

Now you don't wanna let go
And I don't wanna let you know
That there might be something real between us two
Who knew
Now we don't wanna fall but
We're trippin' in our hearts
And it's reckless and clumsy
Cause I know you can't love me here

I wish we had another time
I wish we had another place
But everything we have is stuck in the moment
And there's nothing my heart can do
To fight with time and space cause
I'm still stuck in the moment with you

See like Adam & Eve
Tragedy was a destiny
Like Sonny & Cher
I don't care
I got you baby

See we both
Fightin' every inch of our fibers
Cuz aint no way it's gonna end right but
We are both too foolish to stop

Now you don't wanna let go
And I don't wanna let you know
That there might be something real between us two
Who knew
And we don't wanna fall but
We're tripping in our hearts
And it's reckless and clumsy
And I know you can't love me here

I wish we had another time
I wish we had another place
But everything we have is stuck in the moment
And there's nothing my heart can do
But fight with time and space cause
I'm still stuck in the moment with you

See like
Just because this cold, cruel world say we can't be
Baby we both have the right to disagree
And I ain't with it
And I don't wanna be so old and gray
Reminiscing 'bout these better days
But convince just telling us to let go
So we'll never know

I wish we had another time
I wish we had another place
Cause everything we did
And everything we have is stuck in the moment
Yeahhhh

I wish we had another time
I wish we had another place
(Oh no no)
But everything we have is stuck in the moment
And there's nothing my heart can do
(Nothing my heart can do)
To fight with time and space
(And space)
I'm still stuck in the moment with you

Yeah

Justin Bieber - That Should Be Me

(Verse 1)
Everybody's laughing in my mind
Rumors spreadin' 'bout this other guy
Do you do what you did when you did with me,
Does he love you the way I can?
Did you forget all the plans that you made with me
Cause baby I didn't
(Chorus)
That should be me holding your hand
That should be me making you laugh
That should be me this is so sad
That should be me that should be me
That should be me feeling your kiss
That should be me buying you gifts
This is so wrong
I can't go on
'Till you believe that
That should be me

That should be me
(Verse 2)
You said you needed a little time for my mistakes
It's funny how you used that time to have me replaced
Did you think that I wouldn't see you out at the movies
What you doin' to me
You're taking him where we used to go
Now if you're tryin' to break my heart
It's working cause you know that
(Chorus)
That should be me holding your hand
That should be me making you laugh
That should be me this is so sad
That should be me that should be me
That should be me feeling your kiss
That should be me buying you gifts
This is so wrong
I can't go on
'Till you believe
That should be me
(Bridge)
I need to know should I fight for love
Or disarm
It's getting harder to shield
This pain in my heart

Ooooh

That should be me holding your hand
That should be me making you laugh
That should be me this is so sad
That should be me that should be me
That should be me feeling your kiss
That should be me buying you gifts
This is so wrong
I can't go on
'Till you believe
That that should be me

(Holding your hand)
That should be me
(The one making you laugh (oh baby oh))
That should be me

That should be me
(Giving you flowers)
That should be me
(Talking for hours)
That should be me
That should be me
That should be me
Never should've let you go
I never should've let you go
That should be me
I never should've let you go
That should be me

(030211)

Selasa, 01 Februari 2011

Don't let me crying, ALLAH...

ALLAH, maafin aku kalo aku udah bikin banyak kesalahan beberapa hari ini...
maafin aku karna keanehanku ini.
gk tau knp aku merasa pengen banget terjun dari tebing yang tinggi trus hilang dan lenyap dari muka bumi. aku butuh seseorang yg bisa mngajariku semua yang belum aku ketahui. entah knp aku merasa smua yang aku lakukan hanya akan membuat org2 yang aku sayangi terluka, kecewa, marah dan sedih.
ALLAH, please bantu aku menghilangkan smua rasa yang tidak aku mengerti ini. ALLAH, maafin hamba.... maaf atas smua kbodohan hamba, kecerobohan hamba, sifat hamba yang mudah meremehkan org lain. maaf atas sifat hamba yang terlalu optimis menghadapi sesuatu yang sbenarnya hamba takut akn hal itu...
ALLAH, tunjukkan pada hamba apa yang harus hamba lakukan untuk menjadi pribadi yang baik dan disayangi org2 yang ada di sekitar hamba . amiin....

hari ini adalah hari pertama aku kerja di tempat yang baru... rasanya benar2 gaguk. kayak org bego' tingkat tinggi u.u .....
ALLAH, mohon bantuan-Mu
dan maaf jk aku menyakiti hati org2 di tmpt kerja lamaku.

020211.14:03

Minggu, 16 Januari 2011

Bismillah....




smoga aku bisa kuliah di tempat yang tepat, amiin..
semoga kali ini aq nggak ngecewain orang tuaq lagi...trutama Ibuku yang cantik.
ALLAH, mohon petunjuk-Mu ya, beri yang terbaik untukku. amiin Allahumma amiin...
Ilmu Komunikasi IAIN, terima aku sebagai mahasiswamu. aq akan berjuang dengan baik jika aq bnr2 dinyatakan diterima disana. Tuhan, ku mohon, kali ini kabulkanlah do'aku. amiin Ya ALLAH...

17.01.11